February 19, 2012

Magelang, Hampir tak Terbayang!




Inilah mungkin yang disebut dengan romantika hidup di awal pernikahan..masa-masa dimana pencarian rezeki lagi diraba jati dirinya, haha..

Well, aku bangga sama suamiku. Pegawai yang baik, rajin belajar buat menunjang kerjaannya, setia sama bos..TAPI imbang gitu loh sama status dia sebagai suami aku, penyayang, tanggungjawab, mau bagi tugas rumah, calon ayah yang baek,,,hmmm pokoknya gak ada alasan kalo aku juga gak berbuat yang serupa:) aku rela menemaninya dimanapun dia berada,,dan kalopun tidak nyaman, aku akan turut mengusahakan biar kami berada di tempat yang aman dan nyaman,,hmmm so sweet:P

Awal pernikahan setelah 5 hari walimahan, kami harus pisah, aku menyelesaikan studi di Cairo, suamiku bekerja di Banjarnegara. 7bulan kemudian, kami ketemu mungkin 2-4minggu sekali, aku di Lamongan, suamiku Bolak balik di Banjarnegara-Yogyakarta-Lamongan. Tapi tidak sampai 2 bulan, aku memutuskan tinggal bersama mertua di Kulon Progo, Yogyakarta. Biar masku gak terlalu jauh saat ingin bertemu denganku.

Bulan berikutnya, masku dapet tugas di Yogyakarta. Hmm,,seneng, finally kami bisa ketemu setiap hari:) tapi cuman jarak atu minggu, masku udah pindah tugas ke Magelang. Dan semua sepakat akupun turut nemenin suamiku di Magelang.

Hmm...Magelang, sungguh kota yang tak terbayang sebelumnya kalo aku akan berdomisili disini, meski hanya untuk beberapa waktu:)

I'll be at your side, My Husband!:D

November 25, 2011

Pondok Indah Mertua

halo everyone!
sekarang ini aku udah berada di Indonesia. Tepatnya di Yogyakarta di rumah mertua. Alhamdulilah keluarga bahagia dengan suasana desa:)

August 26, 2011

I'tikaf di Masjd Bilal bin Rabah, Cairo

Alhamdulilah, finally Ramadhan episode terakhirku di Mesir aku dapet kesempatan i'tikaf di masjid Bilal bin Rabah.

Semalam, hari ke 25 Ramadhan, selepas dateng ke seminar, aku diajakin temen i'tikaf bareng ke masjid Bilal. Tanpa persiapan, tanpa perencanaan. Dengan kondisi yang udah agak meriang karena hari-hari sebelumnya capek dan sibuk, tapi: KAPAN LAGI, pikirku. Berangkatlah aku kesana, dengan berbekal niat. Sudah lama kiranya aku ingin berada disana sejak kedatanganku ke Mesir dan mendengar kemasyhhuran masjid Bilal yang paling kondusif untuk i'tikaf..semalam, serasa berada di Mekah - Madinah...Allah sebegitukah aku merindukan untuk berkunjung ke rumahMu,,undang hamba ya Allah, undang kami sekeluarga..

Masjid Bilal memang tidak seberapa besar, namun punya fasilitas yang sangat-sangat memadai untuk beri'tikaf..tapi rasanya baru satu malam aku sudah KO. Kipas angin yang banyak dan kenceng, jama'ah yang berjubel, dan pembacaan ayat yang sangat panjaang dan lamaa tentunya merupakan faktor2 yang harus dipersiapkan solusinya dari sebelom berangkat. Aku sangat anti sama hawa dingin dan angin, bau dan debu. dan aku menemukan dingin dan angin disana, sungguh mengalahkanku.. Rasanya itulah hampir setiap Ramadhan selama ini aku hanya mampu sekali saja beri'tikaf di masjid-masjid yang ada di Cairo. Lagi, Ramadhan sebelum2nya datang pada musim dingin.

Ala kuli hal, terimakasih ya Allah atas kesempatan ini,,semoga lebih baek lagi. Meski saat ini meriang, tapi aku tak akan pantang. :)

August 14, 2011

Alhamdulilah, LULUS!

Allaah,,semoga aku selalu menjadi hambamu yang pandai bersyukur, tau cara berterimakasih atas segala apa yang Engkau beri. Selalu perkuat imanku untk giat menjalankan ibadah kepadaMu, posisikan hamba pada lingkngan yang baik, penuh kasih.

Terimakasih Cairo, terimakasih al-azhar, terimakasih bumi kinanah dan segala isinya. Begitu banyak pelajaran yang telah kalian berikan kepadaku, semoga aku termasuk pemetik hikmah yang baik, yang bertindak untuk kebaikan dan perbaikan dari pengalaman.

Selalu kupegang kata2 ustadzku di pesantren dulu. Untuk menimbah ilmu di Mesir, dibutuh kan ketiga unsur dari nama Mesir itu sendiri. Mim, Shod, Ra', Musibah, Sabar, dan Rahmah. Jika kita sabar terhadap musibah yang kita dapat, maka Allah akan memberikan rahmah Nya. ILOVEYOU, Allah. Selalu! :)

July 25, 2011

Beruntungnya saya..

Beruntungnya saya beragama Islam dan pengikut Nabi Muhammad s.a.w.
Beruntungnya saya terlahir dalam keluarga yang hangat
Beruntungnya saya dikelilingi teman-teman dekat
Beruntungnya saya masih bisa menghirup udara bebas
Beruntungnya saya,, beruntungnya saya,,
Terimakasih ya Allah,, Alhamdulillah..

July 18, 2011

About Summer

Good late night, dear readers from Cairo.

It's summer time. holiday, beach, hot, more drink, less eat, stay up all night, and..fun!

but there is something more useful to spend our time in the summer; reading.

my dearest friend, Maya, recommended this page to be read, may be useful.


Lesson Of The Day

July 6, 2011

Karena Kita Keturunan Hawa

Kemaren malam teman asramaku -orang Syiria- menangis sesenggukan. Aku hampiri dia dan mencoba menenangkannya..

Usut diusut, cerita punya cerita. Temanku udah 3 hari ini lost contact sama pacarnya. *Hmmm...sama pacar ajah sampe segitunya yah, jadi wajar kan kalo sama SUAMI yang jaraknya jaohan, sehari gak dihubungin jadi gak tenang [ehemmm, yesss aku punya alasan :p ]

Temanku ini udah usaha ngehubungin by phone n inet berkali2 tapi gak bisa juga. TAPI INTI CERITA INI SEBENERNYA BUKAN BUKA CERITA PRIBADI DIA LOH,, melainkan gini,,,,

Sebentar kemudian dia melanjutkan cerita, "kamu tau, nanti kalo dia tiba2 ngehubungin aku, aku akan berpura2 wajar. kayak gak pernah terjadi sesuatu slama 3 hari ini. aku gak mau bilang kalo kemarenan aku udah nelpon dia berkali2, berhari2. nyariin dia di chat, di internet.."

"kenapa?" tanyaku penasaran.

Lalu dia menaikkan pundaknya sinis, " gak ada. kita perempuan harus jaga gengsi tau. gak sharusnya kita yang aktif terhadap laki2"

Dia diam dan mengusap air mata, lalu mlanjutkan bercerita "hmm,,oya. kamu tau cerita Adam dan Hawa?"

"Ya" jawabku singkat sambil pasang muka agak penasaran, maksud aku, karena cerita Adam dan Hawa ada beberapa versi dan aku belum banyak tau.

Dia kembali bersemangat cerita, "Dulu, saat Nabi Adam dan Hawa diturunkan di bumi, mereka dipisahkan. Berhari2 Adam mencari Hawa. Begitu juga sebaliknya. Hingga kurang lebih 40 hari lamanya. Pada suatu hari, secara tidak sengaja, Hawa menemukan Adam terlebih dahulu. Adam nampak kelelahan dan tertidur pulas. Lalu Hawa duduk di samping Adam. Dia tidak mau membangunkannnya."

"oya?!" aku memberi respon, tanda baru mendengar bagian cerita ini.

"he-em" lanjutnya "Hawa menunggu sampai Adam akan terbangun dengan sendirinya. Sembari menunggu Hawa menyobek bajunya dan menusukkannya pada duri/ranting. Hingga ketika Adam terbangun, hawa akan berkata: Adam, selama ini aku tidak pernah mencarimu, Allah menurunkan aku di bumi disini tempat sekarang aku duduk. Kalo kamu mau bukti, lihat duri ini, dia tetap menempel pada bajuku, persis pertama kali aku diturunkan di bumi"

Hahahahahahahaha...kami tertawa terbahak2, disela tawa dia sempat memperjelas pembicaraannya. "maka inilah aku nanti akan bersikap sama. aku akan dingin pada pacarku, seolah tidak terjadi apa2 hingga dia menjelaskannya sendiri. Karena kita keturunan Hawa."


Hahahaha..dan dia tidak bersedih lagi...


*masa2 ujian memang membuat kita sensitif..tapi betapa beruntungnya kita punya teman yang mampu menampung cerita kita, luapan hati kita..